Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (21/10). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, IHSG merosot 23,02 poin atau -0,35% ke 6.632.972 pada penutupan perdagangan.
Tekanan terhadap IHSG disebabkan turunnya tujuh sektor dari 11 sektor yang ada di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi -3,26%, sektor perindustrian -2,69%, sektor barang dasar -1,29%, sektor infrastruktur -0,58%, sektor barang konsumer primer 0,38%, sektor properti dan real estate Rp -0,20% dan sektor transportasi -0,18%.
Sementara sektor yang menguat adalah sektor teknologi 1%, sektor barang konsumen non primer 0,72%, sektor keuangan 0,53% dan sektor kesehatan 0,51%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Kamis mencapai 28,93 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 20,30 triliun. Ada 347 saham yang turun, 188 saham yang naik dan 127 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG terkoreksi tipis, saham-saham ini paling banyak dilego asing di sesi I
Kendati IHSG turun, tapi investor asing mencatat net buy sebesar Rp 531,72 miliar di seluruh pasar. Berikut adalah saham yang banyak ditadah asing saat IHSG terkoreksi.
Investor asing masih melanjutkan net buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 253,7 miliar. Saham BBRI ditutup turun 0,91% ke Rp 4.360 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 367,54 juta dengan total nilai transaksi Rp 1,6 triliun.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga diborong asing sebesar Rp 206,2 miliar. Saham TLKM ditutup menguat 2,94% ke Rp 3.850 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 219,61 juta dengan total nilai transaksi Rp 842,7 miliar.