Reporter: Namira Daufina | Editor: Rizki Caturini
Tiga pilar utama
Menghadapi persaingan bisnis yang kian ketat, PT Astra International Tbk menyiapkan sejumlah strategi. Untuk jangka panjang, induk usaha Grup Astra ini menetapkan arah strategis melalui Triple P Roadmap (3P) yakni Portfolio Roadmap, People Roadmap dan Public Contribution Roadmap.
“Harapannya ini bisa membantu Astra menemukan peluang untuk mendiversifikasi sumber pendapatan, meningkatkan kompetensi SDM dan memperluas jangkauan CSR,” jelas Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) pada KONTAN, Rabu (21/9).
Emiten yang sahamnya diperdagangkan dengan kode ASII ini melakukan pengembangan portofolio dengan cara merambah bisnis yang benar-benar baru atau melalui akuisisi. Bila masuk ke bisnis baru, Astra lebih memilih bisnis yang sudah memasuki masa perkembangan (brownfield) ketimbang masuk ke bisnis yang benar-benar baru (greenfield). Sedang jika mengakuisisi, Astra lebih suka mengambil alih operasional dan menyiapkan strategi jangka panjang.
Selanjutnya, strategi pengembangan sumber daya manusia menjadi elemen penting bagi ASII. “Keberhasilan Astra lepas dari krisis karena manajemen dan tim bekerja profesional dan selalu memberikan yang terbaik. Tanpa tim yang solid, krisis tidak mungkin bisa terlewati,” jelas Prijono. Dari kesadaran soal pentingnya tim tadi, Astra lantas memperbarui buku panduan HRD yang disebut Astra Human Capital Management Guideline.
Astra juga secara berkelanjutan berkontribusi melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan. “Tidak hanya dilakukan oleh grup tapi juga oleh 202 anak usaha melalui sembilan yayasan,” kata Prijono. ASII membentuk divisi CSR sendiri bernama Environment and Social Responsibility, dengan jumlah karyawan lebih dari 30 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News