Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk segera membagikan dividen tunai interim tahun buku 2012 ke pemegang saham. Grup Astra akan membagikan dividen interim senilai total Rp 2,67 triliun. Jumlah itu setara Rp 66 per saham.
Mengacu ke harga saham Astra, Senin (24/9), di posisi Rp 7.350 per saham, dividend yield yang bakal diterima investor sebesar 0,90%. "Rencana pembagian dividen tunai interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012 telah diputuskan dalam rapat direksi," ujar Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffany Boer, kemarin.
Emiten berkode ASII ini akan membagikan dividen kepada pemegang saham Astra yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 23 Oktober 2012. Sedangkan, pelaksanaan pembayaran dividen interim berlangsung 7 November 2012.
Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi berlaku pada 18 Oktober 2012. Adapun, tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi ditetapkan pada 19 Oktober 2012. Sementara, cum dividen dan ex dividen ASII di pasar tunai masing-masing pada 23 Oktober dan 24 Oktober 2012.
Pembagian dividen interim tahun buku 2012 naik 10,12% dibandingkan 2011 yang hanya mengucurkan Rp 2,42 triliun. Saat itu, dividen dibagikan Rp 600 per saham. Awal tahun ini, ASII memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10, sehingga dividen interim tahun ini besaran saham mengikuti rasio stock split.
Meski secara umum kinerjanya naik tipis, Grup Astra tetap mengagendakan pembagian dividen kepada pemegang saham. Di semester pertama tahun ini, Grup Astra mencatatkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp 58,9 triliun. Kemudian jumlah tambahan modal disetor mencapai Rp 1,1 triliun dan total ekuitas perusahaan di posisi Rp 64,06 triliun.
Selama semester pertama 2012, Grup Astra membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 9,67 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 12,69% dari posisi laba bersih di periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News