kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

ASII hari ini dorong laju IHSG


Jumat, 05 April 2013 / 13:01 WIB
ASII hari ini dorong laju IHSG
ILUSTRASI. Asing banyak mengoleksi saham-saham ini saat IHSG rebound


Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat dan terus bergerak liar sampai akhirnya naik tipis dalam penutupan sesi I. Pada pukul 12.00, indeks tercatat naik 12,53 poin atau 0,26% sehingga, posisi terakhir indeks saat ini adalah 4.935,58.

Kenaikan harga sejumlah saham big cap menjadi penyebab utama muramnya wajah indeks. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII naik 100 di sesi I menjadi Rp 7.800 dan menyumbangkan 4,54 poin untuk kenaikan IHSG. Tiga sekuritas yang paling banyak menambah kepemilikan saham ini yaitu  Danareksa Sekuritas senilai Rp 18,5 miliar, BNI Securities senilai Rp 6,2 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 5,5 miliar.

- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk  (ICBP)

Saham ICBP naik 550 di sesi I menjadi Rp 10.550. Tiga sekuritas yang paling banyak menambah kepemilikan saham ini yaitu JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 5,3 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 3,7 miliar, dan OSK Nusadana Securities senilai Rp 3,5 miliar.

 

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA naik 100 di sesi I menjadi Rp 10.950. Tiga sekuritas yang paling banyak menambah kepemilikan saham ini yaitu Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 15,5 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 5,6 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×