Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BOGOR. PT Astra International Tbk (ASII) berencana menjadi salah satu perusahaan penyedia listrik swasta alias independent power producer (IPP) tahun depan. Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto mengungkapkan, perseroan tertarik masuk ke sektor listrik karena masih adanya keterbatasan daya listrik di beberapa daerah. Bahkan, lanjutnya, keterbatasan suplai diperkirakan masih akan terjadi selama beberapa tahun mendatang.
"Saat ini kita sedang jajaki beberapa proyek bersama mitra strategis, mungkin tahun depan akan mulai," ujarnya seusai pembukaan 'Jelajahi Dunia Astra' di Cileungsi Bogor, Sabtu (23/10).
Namun, ia masih enggan memberikan penjelasan secara lebih detail terkait siapa mitra strategis serta proyek yang dimaksud. Ia pun masih bungkam terkait dana yang disiapkan untuk investasi di sektor kelistrikan tersebut.
Tidak hanya listrik, ASII juga berencana akan berinvestasi di sektor telekomunikasi. Lagi-lagi, ia masih belum mau buka-bukaan terkait rencananya itu.
"Tidak menutup kemungkinan untuk kembangkan telekomunikasi, tapi belum ada yang bisa di disclose mengenai hal ini," tandasnya.
ASII nampaknya kian gencar mengembangkan bisnis infrastrukturnya setelah sukses mengakuisisi sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang jalan tol dan penyedia air minum.
Untuk jalan tol, perseroan mengakuisisi PT Marga Mandalasakti (MMS) yang saat ini merupakan operator jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72,45 km. Sedangkan untuk sektor penyedia air bersih, ASII memiliki kepemilikan saham di PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA).
Sepanjang semester I 2010,kontribusi pendapatan ASII dari sektor infrastruktur masih minim yaitu sekitar 3% dari total pendapatan bersih perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News