kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asia Color jual saham LPPF Rp 2,4 triliun


Senin, 03 Maret 2014 / 20:20 WIB
Asia Color jual saham LPPF Rp 2,4 triliun
ILUSTRASI. Jadwal SIM Keliling Bekasi & Bogor Hari Ini 14/10/2022, Segera Perpanjang SIM Anda


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemegang saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), yakni PT Asia Color Company Limited (ACC), kembali menjual saham LPPF.

ACC menjual 190 juta saham kepada beberapa investor dengan harga Rp 13.100 per saham. Artinya, ACC mengantongi dana sebesar Rp 2,48 triliun. Saham itu merepresentasikan 6,5% dari total saham yang diterbitkan LPPF.

Miranti Hadisusilo, Sekretaris Perusahaan LPPF mengatakan, aksi private placement yang dilakukan ACC bukan merupakan penawaran umum oleh pemegang saham yang dimaksud dalam aturan Bapepam LK No IX.A.12. "Dari pelaksanaan private placement itu, Goldman Sachs bertindak selaku placement agent," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (3/3).

Sebelum penjualan, publik memiliki 47,35% saham LPPF. Setelah penjualan ini, kepemilikan saham publik akan naik menjadi 53,87%. Sementara kepemilikan ACC di LPPF yang tadinya sebanyak 31,17% akan menyusut menjadi 25,7%.

Sayangnya, Miranti tidak menyebutkan siapa pembeli saham LPPF tersebut. Hingga saat ini, manajemen LPPF belum menjawab konfirmasi dari KONTAN.

Dalam perdagangan LPPF hari ini, terlihat Kim Eng Securities bertindak sebagai broker penjual dan pembeli.

Ini bukan kali pertama pemegang saham LPPF melepas kepemilikannya, Sebelumnya, CVC Capital Patners Limited dan PT Multipolar Tbk (MLPL) melepas 1,167 miliar saham di harga Rp 10.850 per saham. Induk LPPF itu mengantongi dana segar Rp 12,7 triliun.

Sebagai informasi, kinerja LPPF memang cukup ciamik. Sepanjang tahun 2013, emiten ritel milik Lippo Grup ini mendulang kenaikan laba 49% menjadi Rp 1,15 triliun dari tahun 2012 yang sebesar Rp 770,8 miliar.

Pertumbuhan laba itu didorong dari kenaikan pendapatan bersih yang mencapai Rp 6,7 triliun atau tumbuh 20,26% dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp 5,61 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×