Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset jalan tol milik PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyumbang Rp 250 miliar ke kinerja Perseroan di kuartal I 2024.
Asal tahu saja, PTPP mengantongi pendapatan usaha Rp 4,61 triliun di kuartal I 2024, naik 5,6% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 4,36 triliun. PTPP catatkan kenaikan laba 176,4% YoY menjadi Rp 94,6 miliar di kuartal I 2024, dari Rp 34,22 miliar.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyatakan, rasio total aset delapan tol terhadap total aset PTPP adalah berkisar 65%. Sementara, dari delapan aset tersebut, hanya satu aset tol saja yang terkonsolidasi, yakni PT PP Semarang-Demak (PPSD) dengan rasio total aset PPSD dibanding PTPP berkisar 11%.
Kedelapan aset tol tersebut adalah PT PP Semarang-Demak (PPSD), PT WIKA Serang-Panimbang (WSP), PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), PT Citra Waspphutowa (CW), PT Jasamarga Akses Patimban (JAP), dan PT Jasamarga Gedebage Tasikmalaya (JGC).
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Resmikan PSN Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara
Pada kuartal I 2024, total pendapatan delapan aset tol dicatatkan berkisar Rp 250 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari pendapatan ruas tol Depok-Antasari (PT CW) berkisar Rp 105 miliar.
“Diperkirakan terdapat peningkatan pendapatan dari aset jalan tol di masa lebaran. Sementara, laporan keuangan per April 2024 yang melingkup kinerja masa lebaran sedang dalam proses penyusunan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (8/5).
Bakhtiyar menyatakan, saat ini PTPP sedang dalam proses divestasi PT Semarang Demak (PPSD).
“Tol PPSD termasuk dalam target divestasi di tahun ini. Tetapi, kami targetkan di tahun ini hanya melepas sebagian dulu dengan tujuan menawarkan partnership,” katanya.
Total kepemilikan saham PTPP pada PPSD saat ini adalah 75%. PTPP akan menawarkan sekitar 24% saham PPSD, sehingga Perseroan masih memegang 51% kepemilikan saham aset tersebut.
Langkah ini termasuk dari target divestasi PTPP di tahun ini yang sebesar Rp 3,1 triliun.
Baca Juga: Minahasa Membangun Hebat (HBAT) Targetkan Pendapatan Tahun 2024 Capai Rp 65,40 Miliar
Selain PPSD, terdapat satu aset tol lainnya yang direncanakan untuk didivestasi, yakni PT Citra Waspphutowa (CW) Ruas Tol Depok-Antasari.
“Beberapa divestasi lainnya adalah penjualan aset properti, pelepasan saham anak usaha dan afiliasi, serta peralatan dan lahan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News