Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) semakin yakin dengan laju pertumbuhan bisnis di sisa tahun 2021 ini. Pasalnya, hingga kuartal III-2021 perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, Arwana Citramulia mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 1,88 triliun di sembilan bulan pertama 2021. Jumlah itu terkerek 16,91% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,61 triliun.
Sedangkan dari sisi bottom line, laba bersih ARNA berhasil mengalami pertumbuhan hingga 56,85%, dari sebelumnya Rp 221,50 miliar hingga kuartal III-2020 menjadi Rp 347,44 miliar pada akhir September 2021.
Pertumbuhan pada capaian laba bersih ARNA, mendorong perusahaan untuk meningkatkan target laba bersih mereka di tahun ini. Dari semula sebesar Rp 422 miliar atau tumbuh 31% year on year (yoy), naik menjadi sekitar Rp 465 miliar atau meningkat 44% yoy.
Baca Juga: Laba Arwana Citramulia (ARNA) melonjak 57% jadi Rp 347 miliar per kuartal III 2021
"Proyeksi ARNA untuk tahun buku 2021 harus kami revisi up, dengan memperhatikan kinerja per 30 September 2021," ungkap CFO Arwana Citramulia, Rudy Sujanto kepada Kontan.co.id, Jumat (22/10).
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, ARNA sendiri memproyeksikan volume penjualan dan penjualan neto akan tumbuh masing-masing 10% dan 15% dari capaian di tahun sebelumnya.
Adapun, terkait volume penjualan hingga kuartal III-2021, Rudy menyebut telah mengalami pertumbuhan sebesar 12,35% yoy. Hal ini, sambungnya, membuat perusahaan semakin yakin bahwa kinerja ARNA di kuartal IV-2021 ini akan terus melanjutkan tren positif dari kuartal-kuartal sebelumnya.
"Pertumbuhan kuartal IV-2021 didukung oleh line produksi baru, Plant 5B (P5B) di Mojokerto, Jawa Timur yang memproduksi glazed porcelain," jelas dia.
Sebagaimana diketahui, perusahaan ini baru saja merampungkan pembangunan pabrik baru mereka, yakni Plant 5B (P5B) di Mojokerto, Jawa Timur pada Maret lalu. Saat ini pabrik baru tersebut sudah mulai aktif beroperasi.
Pabrik anyar ini dibangun khusus untuk memproduksi lini produk baru glazed porcelain, berukuran 60x60 dengan merek ARNA. Sehingga dengan kehadiran P5B Mojokerto, Arwana kini memiliki 22 line produksi.
Demi memuluskan pertumbuhan bisnis ke depan, Arwana Citramulia juga telah mempersiapkan ekspansi line produksi baru, guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan untuk tahun 2023-2025 mendatang.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan tahap konstruksi pembangunan P5C Mojokerto dengan kapasitas 4,5 juta per tahun yang direncanakan mulai berproduksi pada awal tahun 2023.
"Sudah tahap konstruksi dengan capital expenditure (capex) sekitar Rp 300 miliar," tutur Rudy.
Masih mengutip catatan Kontan.co.id, disebutkan bahwa di 2021 ini ARNA menganggarkan alokasi capex sekitar Rp 200 miliar. Yang mana, 50% atau Rp 100 miliar dari dana tersebut telah digunakan untuk pelunasan LC jatuh tempo atas pembelian mesin P5B. Sedangkan sisanya direncanakan untuk investasi line produksi baru.
Selanjutnya: Inflasi global melesat, harga emas berpotensi kembali bullish di tahun 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News