Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Efisiensi tersebut antara lain berupa penurunan biaya glazur sebanyak 7% sebagai hasil inovasi R&D, ditambah dengan pemakaian gas yang turun sekitar 10%.
Pada tahun ini, ARNA juga akan mulai membangun line produksi baru. Yakni Plant 5C (P5C) di Mojokerto, Jawa Timur. P5C akan memproduksi glazed porcelain yang targetkan akan beroperasi pada awal tahun 2023.
"Capex pembangunan P5C ditargetkan sekitar Rp 300 miliar. Sumber dana dari cash flow internal," terang Rudy.
Baca Juga: Ekspansi Pabrik Berlanjut, Arwana Citramulia (ARNA) Siapkan Rp 300 Miliar Tahun Depan
Mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, pada pertengahan 2022, ARNA juga mulai membangun Plant 4C (P4C) di Palembang, Sumatra Selatan yang diharapkan akan berproduksi pada akhir tahun 2023.
Tak hanya itu, ARNA juga mulai mempersiapkan kebutuhan lahan untuk pembangunan pabrik keenam di Jawa Barat yang ditargetkan dapat beroperasi di tahun 2025 nanti. Capex untuk tiga lini produksi ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 1 triliun.
Sementara itu, merujuk data dari RTI Business, harga saham ARNA pada perdagangan Senin (14/2) ini tidak bergerak di level Rp 845. Secara year to date, saham ARNA naik sebanyak 5,63%.
Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) optimistis dapat capai target bisnis tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News