kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ARII ogah cari pinjaman untuk belanja modal


Rabu, 13 Maret 2013 / 16:24 WIB
ARII ogah cari pinjaman untuk belanja modal
ILUSTRASI. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycle Polyester Staple Fiber (Re-PSF) melalui Plasticpay meluncurkan SemiReverse Vending Machine pertama di Indonesia.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk (ARII) mengandalkan kas internal untuk pendanaan belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan tahun ini. Jumlah dana capex yang dipersiapkan ARII tersebut mencapai US$ 20 - US$ 25 juta.

Eddy Salimah, Direktur Tidak Terafiliasi sekaligus Corporate Secretary ARII mengatakan, pihaknya belum berniat mencari pendanaan dari eksternal untuk membiayai capex. "Belum ada rights issue, pinjaman bank juga belum ada. Obligasi juga belum ada setelah yang kemarin kami batalkan," tutur Eddy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/3).

Hingga kuartal III tahun lalu, kas dan setara kas ARII mencapai US$ 10,86 juta. Di periode yang sama tahun sebelumnya, kas dan setara kas ARII hanya sebesar US$ 3,97 juta. Eddy bilang, alokasi dana capex diperuntukkan pembangunan infrastruktur.

Terutama pembangunan hoaling road (jalur pengangkutan batubara) 1. "Sementara hoaling road 2 masih dalam proses perizinan," tambah Eddy.

Selain untuk pengembangan, ARII berencana menyiapkan dana akuisisi. Dana ini diluar dana yang disiapkan untuk capex. Namun Eddy belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai dana untuk akuisisi itu.

"Ada 3 perusahaan (yang akan diakuisisi) dalam waktu dekat ini. Tapi belum dapat kami informasikan, yang jelas lokasinya berada dekat tambang kami di Kalimantan," tutur Eddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×