Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pengambilalihan alias akuisisi saham PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) oleh PT Aurora Dhana Nusantara alias Ardhantara dari PT Digital Futurama Global telah memasuki babak akhir.
Adapun Ardhantara telah mengakuisisi 45% atau sekitar 2,29 miliar saham FUTR dari PT Digital Futurama Global, yang merupakan pemegang saham pengendali Futura Energi Global.
Komisaris Utama Ardhantara Anggara Suryawan menjelaskan akuisisi ini tidak hanya didasari pada potensi bisnis, tetapi juga pada visi untuk mendorong kemajuan sektor energi nasional yang berkelanjutan.
Baca Juga: Saham Melesat Ratusan Persen, Begini Penjelasan Manajemen Futura Energi Global (FUTR)
“Kami melihat FUTR bukan sekadar perusahaan, melainkan peluang strategis untuk membangun masa depan energi yang lebih hijau dan mandiri," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (10/9/2025).
Anggara menyampaikan akuisisi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kemandirian energi berbasis potensi nasional.
Menurutnya, transisi energi adalah kebutuhan mendesak, bukan pilihan lagi. Dengan sinergi ini, Ardhantara ingin FUTR bergerak lebih cepat dan membawa dampak positif.
Direktur Utama Ardhantara Gregory Dhanan bilang pasca akuisisi resmi, pihaknya akan segera menyusun strategi untuk memperkuat struktur perusahaan, memperluas aset energi, serta menjajaki kolaborasi internasional.
Baca Juga: Futura Energi (FUTR) Punya Pengendali Baru, Akan Bertransformasi Jadi Perusahaan EBT
“FUTR memiliki pondasi yang kokoh untuk menjadi pemain utama di sektor energi. Ardhantara siap mendukung pertumbuhan perusahaan ke level berikutnya," jelasnya.
Saat ini, Ardhantara tengah mengembangkan proyek panas bumi (geothermal) di kawasan Gunung
Slamet, Jawa Tengah, dengan estimasi kapasitas sebesar 220 MW yang telah mengantongi kesepakatan jual beli listrik dengan PLN.
Selanjutnya: CISDI Usulkan 5 Rekomendasi Cukai MBDK ke Pemerintah
Menarik Dibaca: 16 Cara Sederhana untuk Menghilangkan Stres Menurut Riset
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News