kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Arah rupiah menanti pidato Powell


Rabu, 10 Juli 2019 / 06:29 WIB
Arah rupiah menanti pidato Powell


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penantian pasar terhadap pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell membuat kurs rupiah lunglai. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,16% jadi Rp 14.130 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, rupiah kurs tengah Bank Indonesia justru naik 0,13% ke Rp 14.129 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, pengaruh data tenaga kerja AS yang di rilis akhir pekan lalu membuat the greenback lebih perkasa. Para pelaku pasar juga menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell.

Pasar menilai pernyataan Powell tidak akan dovish seperti sebelumnya. "Pasar menantikan Jerome Powell akan mengeluarkan statement baru terkait arah suku bunga The Fed," kata Josua.

Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, potensi Bank of England (BoE) turut serta memangkas suku bunga juga membuat mata uang emerging market tertekan.

Menurut perhitungan Ibrahim, kurs rupiah akan kembali melemah dan bergerak antara Rp 14.080–Rp 14.200 per dollar AS. Sementara Josua menghitung, mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp 14.075–Rp 14.175 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×