kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.191   -71,00   -0,44%
  • IDX 6.945   17,34   0,25%
  • KOMPAS100 1.011   2,52   0,25%
  • LQ45 773   0,75   0,10%
  • ISSI 228   0,73   0,32%
  • IDX30 398   -0,51   -0,13%
  • IDXHIDIV20 461   -1,08   -0,23%
  • IDX80 113   0,19   0,17%
  • IDXV30 114   -0,46   -0,40%
  • IDXQ30 129   -0,35   -0,27%

Arah rupiah menanti pidato Powell


Rabu, 10 Juli 2019 / 06:29 WIB
Arah rupiah menanti pidato Powell


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penantian pasar terhadap pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell membuat kurs rupiah lunglai. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,16% jadi Rp 14.130 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, rupiah kurs tengah Bank Indonesia justru naik 0,13% ke Rp 14.129 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, pengaruh data tenaga kerja AS yang di rilis akhir pekan lalu membuat the greenback lebih perkasa. Para pelaku pasar juga menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell.

Pasar menilai pernyataan Powell tidak akan dovish seperti sebelumnya. "Pasar menantikan Jerome Powell akan mengeluarkan statement baru terkait arah suku bunga The Fed," kata Josua.

Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, potensi Bank of England (BoE) turut serta memangkas suku bunga juga membuat mata uang emerging market tertekan.

Menurut perhitungan Ibrahim, kurs rupiah akan kembali melemah dan bergerak antara Rp 14.080–Rp 14.200 per dollar AS. Sementara Josua menghitung, mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp 14.075–Rp 14.175 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×