kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Apakah SIAP akan bernasib sama dengan PKPK?


Kamis, 05 Juni 2014 / 18:16 WIB
Apakah SIAP akan bernasib sama dengan PKPK?
ILUSTRASI. Lakukan Secara Rutin, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Mencegah Penyakit Batu Ginjal


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rencana backdoor listing PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) tidak mulus. Perseroan belum bisa meminta restu pemegang saham lantaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum memberikan izin. Apakah nasib SIAP akan sama seperti PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK)?

Maklum, pihak yang akan masuk ke SIAP sama seperti yang berencana mengambil alih PKPK. Ia adalah RITS Ventures Limited. Nurhaida, Ketua Eksekutif Bidang Pasar Modal OJK bilang, pihaknya masih melakukan penelaahan atas rencana SIAP itu.

"Nanti kalau sudah ada progress, saya kasih komen," ujarnya kepada KONTAN.

Ia belum mau mengatakan, apa yang menjadi fokus dari OJK atas rencana SIAP ini. Namun, sebelumnya Noor Rachman, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK mengaatkan, pihaknay akan mencermati segala aspek, termasuk valuasi.

SIAP akan menerbitkan 23,4 miliar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per saham. Dengan demikian, aksi korporasi ini bernilai Rp 4,68 triliun. Pemegang saham utama SIAP , PT Graha Sakti Cemerlang (GSC) dan PT Graha Sakti Prima (GSP) tidak akan mengeksekusi saham baru SIAP itu.

Seluruh dana rights issue, setelah dikurangi biaya administrasi, akan digunakan untuk mengakuisisi saham RITS Ventures Limited. RITS adalah satu pemilik PT Wana Bara Prima Coal, induk PT Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC).

Nah, RITS ini juga pernah berikhitiar untuk masuk bursa melalui PKPK. Namun, OJK tidak kunjung memberikan restu untuk menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Hingga pada akhirnya, perjanjian jual beli besyarat (CSPA) untuk membeli saham RITS kadaluarsa.

Ketika itu, PKPK berniat menerbitkan 22,65 miliar saham baru di harga Rp 250 per saham. Sehingga, total dana yang akan dihimpun mencapai Rp 5,66 triliun. Sekitar Rp 5,5 triliun niatnya digunakan untuk mengakuisisi RITS.

Nah, pada SIAP ini, nilai akuisisi RITS disepakati Rp 4,67 triliun.
Berdasarkan penilai independen yang ditunjuk, Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Yanuar Bey & Rekan, nilai wajar 100% saham RITS sebesar Rp 4,95 triliun

Nurhaida enggan mengomentari apakah alasan belum diberikan izin kepada SIAP terkait dengan pembeli siaga SIAP dan manajemen barunya nanti. Atau ada isu lain yang membuat OJK belum bisa memberikan izin kepada Sekawan.

"No comment dulu ya," katanya.

PT Danareksa Sekuritas memang betindak sebagai pembeli siaga. Namun, rencananya akan ada investor strategis yang akan mengambil saham SIAP dari Danareksa. Sayang, manajemen SIAP belum mau membeberkan identitas calon investor strategis tersebut.

"Informasi ini masih bersifat rahasia," tutur Onny Soendjaja, Direktur Utama SIAP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×