kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

ANTM dan CPIN Terbanyak, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Sebulan Terakhir


Kamis, 01 Mei 2025 / 13:05 WIB
ANTM dan CPIN Terbanyak, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Sebulan Terakhir
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten di zona hijau sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan di Jakarta, Senin (28/4/2025). Dalam sebulan terakhir IHSG tercatat menguat 8,13% ke level 6.766,79 pada Rabu (30/4/2025) , investor asing banyak memburu saham-saham ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat empat hari berturut-turut menutup bulan April 2025.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,26% atau bertambah 17,72 poin ke level 6.766,79 pada penutupan perdagangan Rabu (30/4/2025).

Sementara  itu dalam sebulan terakhir IHSG tercatat menguat 8,13%.

Baca Juga: IHSG Lanjutkan Reli Sebelum Libur Buruh, Cek Saham yang Banyak Diburu Asing Kemarin

Sepanjang perdagangan pada hari Rabu, IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau meskipun sempat turun ke zona merah di awal perdagangan dengan level terendah 6.725 dan level tertinggi 6.791.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu mencapai 24,59 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,47 triliun. 

Ada 308 saham yang menguat, 318 saham yang melemah dan 180 saham yang stagnan.

Investor asing melanjutkan net buy sebesar Rp 142,8 miliar di seluruh pasar.

Namun dalam sebulan terakhir akumulasi net sell asing tembus Rp 20 triliun.

Baca Juga: Cermati Saham yang Banyak Dilego Asing Saat IHSG Naik 4 Hari Beruntun, Rabu (30/4)

Berikut 10 saham net buy asing dalam sebulan terakhir:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 1,44 triliun
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 303,54 miliar
3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 262,33 miliar
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 241,55 miliar
5. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 208,21 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 184,5 miliar
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 177,96 miliar
8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 155,94 miliar
9. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) RP 145,36 miliar
10. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 104,11 miliar

 

Selanjutnya: Hari Buruh, Prabowo Kaji Usulan Penghapusan Outsourcing

Menarik Dibaca: Benarkah Pengemudi Perempuan Lebih Rawan Mengalami Kecelakaan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×