kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Antisipasi suku bunga, rupiah tumbang dari level terkuat tujuh tahun


Kamis, 09 Juni 2011 / 10:32 WIB
Antisipasi suku bunga, rupiah tumbang dari level terkuat tujuh tahun
ILUSTRASI. 7 Manfaat ASI bagi ibu dan bayi yang wajib diketahui para ibu


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah turun dari level terkuat tujuh tahun menjelang pengumuman suku bunga oleh bank sentral, hari ini. Pasar berekspektasi, pembuat kebijakan akan kembali menjaga suku bunga tidak berubah untuk yang keempat kalinya.

Mata uang Garuda melemah 0,1% ke level Rp 8.523 per dollar AS, pada pukul 10.00 di Jakarta. Kemarin, rupiah menyentuh Rp 8.499 per dollar AS, yang merupakan level terkuatnya sejak Maret 2004.

Semua ekonom yang disurvei Bloomberg meyakini, Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6,75%, di tengah perlambatan inflasi dan penguatan mata uang. Data terakhir, inflasi tercatat mengalami kenaikan 5,98% pada Mei lalu, melambat dari bulan sebelumnya yang sebesar 6,16%.

Nilai tukar rupiah sudah menguat 5,8% terhadap dolar AS, dalam enam bulan terakhir. Rupiah mencatat kinerja terbaik kedua di antara 10 mata uang Asia yang diperdagangkan, namun tidak termasuk yen.

Kepala treasury ANZ Panin Bank Wiling Bolung menyebut, rupiah diekspektasikan berada dalam kisaran yang terbatas. "Bank sentral mungkin akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, tapi perlahan akan membiarkan mata uang terapresiasi untuk membantu menekan inflasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×