kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Anjlok, harga emas masih lebih mahal daripada harga pekan lalu


Jumat, 26 Januari 2018 / 08:05 WIB
Anjlok, harga emas masih lebih mahal daripada harga pekan lalu


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas koreksi setelah melonjak ke titik tertinggi pada perdagangan Kamis. Jumat (26/1) pukul 7.50 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2018 di Commodity Exchange turun 1,18% ke US$ 1.351,90 per ons troi.

Kemarin, harga emas naik 0,48% ke US$ 1.368 per ons troi. Ini adalah level tertinggi sejak awal September 2016.

Meski anjlok hari ini, harga emas masih lebih tinggi daripada harga pada pekan lalu. Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa dia ingin dollar AS yang lebih kuat menjadi salah satu penekan harga.

Kemarin, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengungkapkan bahwa dollar yang melemah akan menguntungkan AS. Inilah yang menjadi sumber tenaga kenaikan harga emas sebelumnya.

Chris Gaffney, Presiden EverBank mengatakan, harga sebelumnya mencerminkan proyeksi kenaikan suku bunga Federal Reserve. Tapi, kini European Central Bank (ECB) pun mulai mengungkapkan rencana kenaikan suku bunga dan menarik likuiditas. "Hal ini mengalihkan sentimen ke mata uang selain dollar," kata Gaffney kepada Reuters.

Koreksi harga emas hari ini pun terjadi karena profit taking. "Setelah lonjakan harga, pasar hanya merealisasikan keuntungan," kata Ole Hansen, analis Saxo Bank.

Harga emas terus naik sejak pertengahan Desember lalu. Alhasil, harga bisa masuk fase konsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×