Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas naik lima hari beruntun setelah investor menambah pembelian melalui exchange-traded funds (ETF). Apalagi nilai tukar dollar AS jatuh ke level terendah tiga tahun.
Mengutip Bloomberg, Rabu (24/1) pukul 18.56 WIB, harga emas kontrak pengiriman segera menguat 0,66% ke level US$ 1.350,06 dibanding sehari sebelumnya. Emas sudah menguat 1,1% dalam empat hari terakhir.
Sementara di Commodity Exchange, harga emas kontrak pengiriman Februari menyentuh level tertinggi sejak 8 September.
Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, total kepemilikan emas di ETF naik menjadi 2.254 ton pada Selasa (23/1), tertinggi sejak Mei 2013.
"Emas telah kembali memulai tahun ini dengan mengesankan, mendekati kenaikan 3% lantaran dollar AS terus melemah," kata Jordan Eliseo, Kepala Ekonom Australian Bullion CO melalui sebuah email, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (24/1).
"Tingkat permintaan yang lebih tinggi terlihat di seluruh spektrum logam mulia itu, terutama di ETF, yang menunjukkan aliran masuk signifikan," imbuhnya.
Sentimen penggerak emas berikutnya adalan pengumuman suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) pada 25 Januari serta suku bunga The Fed pada 31 Januari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News