kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anjlok di bawah harga IPO, saham Cahayasakti Investindo (CSIS) masuk UMA


Rabu, 13 Februari 2019 / 14:01 WIB
Anjlok di bawah harga IPO, saham Cahayasakti Investindo (CSIS) masuk UMA


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola pergerakan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) yang turun signifikan. BEI mengungkapkan bahwa penurunan harga disertai peningkatan aktivitas saham CSIS yang di luar kebiasaan (unusual market activity).

"Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham CSIS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap Zakky Ghufron, PH Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Martin Satria Bako, PH Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman, Rabu (13/2).

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya. BEI juga meminta investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten bila belum mendapat persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Hari ini, harga saham CSIS berada di Rp 179 per saham, turun 8,20% dalam sehari. Secara year to date (ytd) saham CSIS sudah turun 43,35%. Bahkan pada perdagangan kemarin, saham CSIS sudah turun hingga 25%. CSIS menjadi saham kesembilan di tahun 2019 yang masuk daftar UMA.

Harga saham CSIS melonjak tinggi pada awal Februari ini sebelum akhirnya menyentuh level terendah sejak IPO. Ini adalah harga terendah CSIS, bahkan lebih rendah daripada harga IPO pada 10 Mei 2017 yang sebesar Rp 300 per saham.

Cahayasakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, konstruksi, properti dan perdagangan. Kegiatan utama CSIS adalah perdagangan mebel dan jasa konstruksi. Pada akhir September 2018, CSIS mencatat pendapatan Rp 34,37 miliar, naik 47,57% jika dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun 2017.

Meski pendapatan naik, CSIS masih mencatat rugi Rp 5,82 miliar per September tahun lalu. September 2017, CSIS masih untung Rp 4,02 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×