Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Konsorsium yang berfokus pada ekosistem baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) diprediksi bakal menjadi katalis positif bagi kinerja jangka menengah dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
ANTM menjalankan kemitraan dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) untuk membangun smelter nikel dengan teknologi rotary kiln-electric furnance (RKEF) dan smelter high pressure acid leaching (HPAL) di Buli, Halmahera Timur.
Analis Kiwoom Sekuritas Miftahul Khaer mengatakan, proyek ini bakal menjadi katalis menarik bagi ANTM. Apalagi, meninjau porsi kepemilikan ANTM dalam proyek patungan ini.
Pada smelter RKEF yang diperkirakan bakal memproduksi 88.000 TPA NPI, ANTM menguasai 30% kepemilikan dengan total investasi senilai US$ 1,4 miliar.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Cetak Laba Tertinggi Pada Kuartal I 2025, Simak Rekomendasinya
Sementara pada smelter HPAL yang diperkirakan bakal memproduksi 55.000 TPA MHP, ANTM mengantongi 40% kepemilikan. Rencananya, smelter ini bakal mulai dibangun pada 2026 mendatang.
“Dengan porsi kepemilikan yang cukup besar, ANTM berpeluang memperkuat posisi di ekosistem EV sekaligus membuka sumber pendapatan baru,” kata Miftahul kepada Kontan, Selasa (20/5).
Analis OCBC Sekuritas Devi Harjoto sepakat. Menurutnya, proyek jangka panjang memang menjadi salah satu pendorong keberlanjutan kinerja ANTM.
Kendati begitu, Devi juga menyinggung soal risiko penundaan pelaksanaan proyek besar ini yang perlu dicermati. Memang, dengan modal investasi yang telah digelontorkan, kelanjutan proyek ini dapat memengaruhi kinerja keuangan ANTM.
Namun secara keseluruhan Devi bilang kinerja ANTM masih cenderung positif hingga akhir tahun nanti. Makanya, ia tetap merekomendasikan buy untuk saham ANTM dengan target harga hingga akhir tahun di level Rp 3.000 per saham.
Sementara Miftahul menyebut saham ANTM bisa di-hold, dengan target harga akhir tahun di kisaran Rp 2.900–Rp 3.000 per saham.
Selanjutnya: Downgrade Kredit AS Tekan Pasar Obligasi, Yield SBN Diproyeksi Terus Naik
Menarik Dibaca: Mulai 1 Juni, KAI Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News