Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) mempertimbangkan rencana refinancing utang pada tahun ini. Pasalnya, emiten ini masih memiliki ruang untuk melaksanakan penawaran umum berkelanjutan (PUB) berupa penerbitan obligasi dan sukuk ijarah.
Wakil Direktur Utama AGII Rachmat Harsono menyatakan, ada kemungkinan AGII kembali menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah. "Masih ada outstanding PUB I," ungkapnya kepada KONTAN, Jumat (12/1) pekan lalu.
Pada kuartal II-2017, AGII merencanakan tahapan PUB I. Dana yang ingin dihimpun dari obligasi dan sukuk ijarah masing-masing Rp 500 miliar atau senilai total Rp 1 triliun.
Pada PUB I tahap I, AGII merilis obligasi Rp 100 miliar dan sukuk ijarah Rp 300 miliar. Sejatinya, dana hasil penerbitan surat utang itu bukan untuk belanja modal. AGII lebih fokus pada refinancing utang. "Masih cadangan saja, untuk refinancing mungkin," kata Rachmat.
AGII memakai seluruh dana bersih dari penawaran umum obligasi itu untuk refinancing Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012. Adapun seluruh dana bersih yang diraih dari penawaran umum sukuk ijarah akan digunakan untuk refinancing Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan kewajiban AGII ke beberapa kreditur.
AGII juga sudah merilis PUB I tahap II, masing-masing obligasi senilai Rp 256 miliar dan sukuk ijarah Rp 144 miliar. Obligasi dan sukuk ijarah ini mendapatkan peringkat A-dari Fitch Ratings Indonesia. Untuk tenor 3 tahun, obligasi dan sukuk ijarah ini memiliki bunga 9,5%–10,5%. Sedangkan tenor 5 tahun, obligasi dan sukuk ijarah ini memiliki bunga 9,75%–10,75%.
Di akhir September 2017, AGII memiliki total liabilitas Rp 3,09 triliun, yang meliputi liabilitas jangka pendek Rp 1,28 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 1,81 triliun.
Berdasarkan catatan KONTAN, pada 2018, AGII mengalokasikan capital expenditure (capex) Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar. Dana itu untuk membangun 10-12 stasiun pengisian gas industri (filling station) di beberapa lokasi di Jawa dan luar Jawa.
Sepanjang 2017, AGII membangun 11 filling station. Saat ini AGII memiliki total 91 stasiun pengisian gas.
AGII adalah perusahaan di sektor industri dasar yang memproduksi dan memasarkan berbagai macam gas untuk industri. AGII juga memasok gas campuran, khusus dan medis serta perlengkapan peralatan dan jasa instalasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News