Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
JAKARTA. Menjelang pembagian saham bonus pada awal tahun depan, PT Ancora Resources terus mengoleksi saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS). Per 23 Desember 2009, Ancora sudah mengempit 60,24% saham anak usahanya itu.
Padahal, pada akhir November lalu, Ancora masih menggenggam 56,70% saham OKAS. Artinya, dalam sebulan terakhir, kepemilikan Ancora di perusahaan pertambangan itu sudah naik 3,54%. "Kami tidak tahu alasan penambahan saham pemegang saham OKAS. Itu hak pemegang saham untuk membeli atau menjual saham," kata Direktur Keuangan OKAS, Meliza Musa, kepada KONTAN, kemarin (30/12).
Sesungguhnya, kepemilikan Ancora di OKAS selalu pasang surut. Sebelum penerbitan saham baru atau rights issue OKAS pada 2008, kepemilikan Ancora sebanyak 18,84% saham. Pasca hajatan itu, kepemilikannya naik menjadi 85,24%. Sisanya milik publik.
Selain dikuasai Ancora, data Biro Administrasi Efek Sinartama Gurita per Desember 2009 menunjukkan, Summer Harvest Pte menggenggam 17,18% saham OKAS. Sedangkan Burgundy Assets Corp punya 14,17%. Sisanya, publik memiliki 8,41% saham, menyusut dibandingkan posisi akhir November lalu yang masih sebesar 12,02%.
Banyak pihak menduga, Ancora meningkatkan kepemilikan di OKAS sebulan terakhir untuk mengantisipasi rencana OKAS membagikan saham bonus 15 Januari 2010. Jumlahnya 522,32 juta saham.
Cum saham bonus di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 23 Desember 2009. Adapun cum di pasar tunai 30 Desember 2009. Setiap pemegang 50 saham lama berhak atas 21 saham bonus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News