Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menargetkan bisa mulai mendulang pendapatan dari penjualan emas pada akhir tahun 2021.
Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Rolaw P. Samosir, mengatakan, saat ini, perusahaan ini tengah menjalani proses penentuan batas area kerja. Selanjutnya, OKAS bakal memasuki tahap pengerjaan drilling.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) bidik kenaikan produksi batubara sebesar 5% tahun ini
Dalam tahap pengerjaan drilling ini, bisa memakan waktu hingga enam bulan. “Targetnya selesai di kuartal III tahun ini,” ujarnya ketika ditemui Kontan di ruang kerjanya, Selasa (10/3).
Setelah itu, baru Ancora Indonesia Resources memasuki tahap pengerjaan Joint Ore Reserves Committee (JORC). Nah, kemudian perusahaan ini baru membangun infrastruktur dan pabrik pengolahan emasnya. Sayang, ia belum dapat menyampaikan kapasitas pabrik tersebut.
Rolaw bilang, untuk mengembangkan tambang emas ini, OKAS membutuhkan dana sekitar US$ 30 juta. Adapun, sekarang ini OKAS tengah mengkaji beberapa opsi sumber pendanaan, misalnya saja pinjaman dari bank.
Baca Juga: Ancora Indonesia Resources (OKAS) Berkeinginan Mengembangkan Bisnis Asam Nitrat