Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda persetujuan pelaksanaan reklamasi kawasan Ancol dan persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan.
Hasil RUPSLB menyetujui pelaksanaan reklamasi di kawasan Ancol seluas 65 hektare berdasarkan izin pelaksanaan reklamasi yang telah diperoleh PJAA sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
"Reklamasi dilakukan perseroan melalui kerjasama kemitraan strategis dan sumber pendanaan dari internal perusahaan," ungkap manajemen PJAA dalam keterangan resminya, Jumat (19/9/2025).
Baca Juga: Cermati Prospek Ancol (PJAA) Usai Cetak Kinerja Kurang Memuaskan di Semester I-2025
Manajemen bilang pihaknya senantiasa melakukan pengembangan kawasan, untuk meningkatkan nilai tambah dengan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia pada umumnya dan pembangunan DKI Jakarta pada khususnya.
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui perubahan anggota dewan komisaris dan direksi untuk memperkuat strategi bisnis ke depan.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPSLB:
Jajaran komisaris
- Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
- Komisaris: Suharini Eliawati
- Komisaris: Lies Hartono
- Komisaris: Sutiyoso
- Komisaris Independen : Trisni Puspitaningtyas
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Ancol (PJAA) Melorot di Semester I-2025, Cek Prospeknya
Jajaran direksi
- Direktur Utama: Winarto
- Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
- Direktur: Daniel Nainggolan
- Direktur: Eddy Prastiyo
- Direktur: Syahmudrian Lubis
Hingga 30 Juni 2025, perolehan laba bersih PJAA melorot 63,74% dari Rp59,82 miliar di tahun 2024 menjadi Rp 21,69 miliar. Hal ini juga diikuti oleh penurunan laba per saham dasar susut menjadi Rp 14 dari periode sebelumnya Rp 37.
Penurunan laba bersih PJAA juga sejalan dengan pendapatan usaha yang melorot 12,76% secara tahunan menjadi Rp 495,46 miliar per 30 Juni 2025 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 567,95 miliar.
Selanjutnya: Link Streaming Gachiakuta Episode 11 Sub Indo, Tayang Jam Berapa? Cek Info Lengkapnya
Menarik Dibaca: 11 Khasiat Minum Teh bagi Kesehatan Tubuh yang Tak Banyak Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News