Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Di sepanjang sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan penurunan. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada IHSG saja, melainkan sejumlah indeks di kawasan regional.
Analis Reliance Securities, Christine Natasya bilang, siang ini, indeks Hang Seng cenderung bergerak di teritori positif. Sedangkan indeks Nikkei berada di teritori negatif.
"Pergerakan bursa regional hari ini cenderung mixed," kata Natasya, Selasa (155/5). Dia menjelaskan, hal itu disebabkan dari sentimen negatif yang datang dari Yunani. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelaku pasar berspekulasi, Yunani akan terdepak dari zona Eropa karena gagal membentuk pemerintahan koalisi.
"Kondisi ini memungkinkan adanya pemilu baru serta risiko dihentikannya pembayaran bantuan internasional," lanjut Natasya.
Sedangkan tadi malam, bursa Wall Stret, dalam hal ini indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA), turun tajam mencapai titik terendahnya sejak 31 Januari lalu. Penyebabnya, saham JP Morgan tergerus setelah perusahaan membukukan kerugian derivatif senilai US$ 2 miliar.
Natasya mencermati, IHSG terus bergerak menembus level support terdekat. "Hal ini merupakan indikasi yang kurang baik bagi pergerakan indeks jangka pendek dan menengah," jelasnya.
Namun, dia mengingatkan investor agar bisa menangkap sinyal reversal naik jangka pendek, di mana IHSG dapat bergerak naik menutup gap 4.053. "Jika sinyal ini belum muncul, disarankan kepada investor untuk wait & see sampai ada sinyal pembalikan arah," sarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News