Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pasar saham dalam negeri terus terkoreksi. Sampai pukul 14.50 WIB, IHSG longsor 1,12% menjadi 4.926,45, sehingga level psikologis 5.000 makin jauh jadi jangkauan.
Analis Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan, krisis utang Yunani telah membawa sentimen negatif di bursa saham Indonesia. "Pengaruh langsung tidak ada, hanya pengaruh sentimen," katanya.
Memburuknya krisis utang di Yunani, telah membuat kekhawatiran tengelamnya mata uang euro terhadap dollar AS. Sentimen itu pula yang mendorong kekhawatiran melemahnya nilai tukar rupiah, yang kemudian akan memicu pelemahan IHSG.
Menurut Satrio, seharusnya pasar tidak perlu terlalu khawatir dengan kondisi Yunani. Investor disarankan untuk wait and see, untuk kemudian melakukan pembelian saham di saat IHSG sudah mencapai bottom. "Problemnya, koreksi akan sampai dimana? Belum bisa dipastikan sekarang," katanya.
Untuk sementara dia memperkirakan, bottom IHSG akan berada di kisaran 4.850. Hanya saja kalau IHSG sudah menembus 4.850, maka "Support IHSG berikutnya akan jauh," tambah Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News