kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis: Sektor perkapalan akan rebound 2018


Jumat, 15 Desember 2017 / 19:31 WIB
Analis: Sektor perkapalan akan rebound 2018


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis menilai pergerakan harga saham maupun kinerja emiten perkapalan di tahun 2017 cenderung flat. Seiring perbaikan stabilitas harga komoditas, proyeksinya di 2018 mendatang saham sektor perkapalan akan mulai menanjak.

Beberapa harga saham sektor perkapalan masih menunjukkan penurunan harga sepanjang tahun 2017. PT Soechi Lines Tbk (SOCI) misalnya turun 30,54% year to date (YTD) Jumat (15/12). Begitu pula saham PT Humpiss Intermoda Trans Tbk (HITS) yang turun 7,79% ytd. Namun, ada pula yang alami kenaikan seperti PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang naik 37,96% ytd.

Secara umum Analis BNI Sekuritas Thennesia Debora menilai sektor perkapalan cenderung flat di 2017. “Pergerakan sahamnya tidak terlalu signifikan. Kinerja keuangan pun secara umum tidak memberikan performa yang cukup baik. Mengingat, beberapa waktu lalu tertekan penurunan harga batubara dan minyak,” jelas Thennesia, Kamis (14/12).

Meski demikian, Thennesia meyakini bahwa saham emiten perkapalan tahun depan akan mulai menunjukkan kenaikan. Pasalnya, harga komoditas seperti batubara dan minyak dunia alami peningkatan. Ditambah lagi, dari dalam negeri sektor ini mendapat katalis positif dari peraturan pemerintah.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mewajibkan eksportir batubara, minyak sawit atau crude palm oil (CPO), serta importir beras dan barang-barang pengadaan pemerintah lainnya menggunakan jasa angkutan laut serta perasuransian nasional terhitung April 2018 mendatang. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2017.

Meski demikian, Thennesia masih melihat fluktuasi harga komoditas sebagai salah satu tantangan yang harus diwaspadai kedepannya. Disisi lain, analis senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada bilang, isu persaingan masih menjadi tantangan di sektor perkapalan.

“Selanjutnya efisiensi penggunaan bahan bakar. Kalau armada mereka punya cost untuk bahan bakar tinggi, mau tidak mau harus ganti. Kalau ganti armada kan harus dipikirkan pendanaan dari mana,” lanjut Reza.

Saat ini, ada beberapa saham yang masih prospektif menurut Reza di 2018. Mereka adalah PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), PT Soechi Lines Tbk (SOCI), PT Humpuss Intermoda Trans Tbk (HITS), dan PT Pelayaran Tamarin Samudera Tbk (TAMU). Sementara itu, Thennesia mantap merekomendasikan beli saham SOCI di target harga Rp 485 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×