kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.614   22,00   0,13%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

Analis: Secara teknikal, indeks sudah menunjukkan penguatan


Rabu, 02 Maret 2011 / 08:15 WIB
Analis: Secara teknikal, indeks sudah menunjukkan penguatan
ILUSTRASI. Pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (13/1). AS-China capai kesepakatan dagang, sampai kapan investor asing net buy?


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada perdagangan hari Selasa (1/3) kemarin, indeks Dow Jones ditutup turun 168 point atau 1,38% ke level 12.058,02. Penurunan terjadi menyusul melonjaknya harga minyak dunia yang disebabkan oleh kecemasan investor kalau pemulihan perekonomian AS akan terganggu.

Sementara itu, Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) kemarin ditutup naik 42 point atau 1,22% ke level 3.512,62 menyusul keluarnya data inflasi bulan Februari yang tercatat lebih rendah dari ekspektasi semula. Sentimen positif juga datang dari langkah Fitch yang menaikkan rating beberapa emiten besar sehingga berimbas pada naiknya harga saham perusahaan tersebut.

"Asing kemarin tercatat melakukan net buy sebesar Rp 403 milliar pada pasar regular dengan sektor yang paling banyak dimasuki adalah banking dan automotive," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.

Dia menambahkan, secara teknikal IHSG terlihat mulai menunjukkan penguatan. "Garis MACD terlihat mulai mendekati garis sinyalnya yang didukung dengan indikator RSI yang terlihat mulai bergerak ke atas," papar Betrand.

Pada perdagangan hari ini (2/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3.462 hingga 3.547. Adapun saham–saham yang dapat diperhatikan adalah PT Astra International Indonesia (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan PT Indika Energy (INDY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×