Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kurs rupiah cenderung melemah. Kemarin, kurs spot rupiah turun tipis 0,05% menjadi Rp 13.303 per dollar AS. Sementara, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,16% jadi Rp 13.307 per dollar AS.
Rupiah antara lain melemah lantaran pernyataan BI. Bank sentral Indonesia ini memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 5,1%-5,5% di 2018 nanti, tak jauh beda dengan saat ini.
Pelaku pasar juga sedang menjauhi aset berisiko jelang pengumuman kebijakan moneter European Central Bank (ECB) dan pemilu Inggris.
Research & Analyst Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, pelaku pasar juga mencermati perkembangan penyelidikan dugaan keterlibatan Rusia dalam kemenangan Presiden Donald Trump. "Hal ini membuat investor masih memburu safe haven ," kata dia, Rabu (7/6).
Selain itu, Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, di saat yang sama, permintaah terhadap the greenback semakin meningkat jelang akhir semester I-2017. Kebutuhan dollar AS untuk pembayaran utang luar negeri, biaya liburan hingga permintaan barang impor memang meningkat.
Pergerakan rupiah ke depan akan dipengaruhi oleh rilis indeks kepercayaan konsumen serta pengumuman cadangan devisa Mei. David memprediksi, nilai tukar rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 13.280-Rp 13.330 per dollar AS.
Faisyal memprediksi hari ini rupiah melemah. Rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.280-Rp 13.350 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News