kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Minat safe haven turun, rupiah tergerus


Rabu, 07 Juni 2017 / 19:09 WIB
Minat safe haven turun, rupiah tergerus


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Nilai tukar rupiah terbebani oleh prospek pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Kecemasan pasar terhadap sejumlah isu global juga membuat rupiah ditinggalkan.

Di Pasar Spot, Rabu (7/6) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,05% ke level Rp 13.303 dibanding sehari sebelumnya. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terkikis 0,16% ke level Rp 13.307 per dollar AS.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, investor menjauhi aset berisiko termasuk rupiah menjelang pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) serta pemilihan umum Inggris.

"Sedangkan dari dalam negeri, rupiah dibebani oleh pernyataan Gubernur BI, Agus Martowardojo mengenai prospek pertumbuhan ekonomi dalam negeri," tuturnya.

BI memprediksi, pertumbuhan ekonomi tahun depan hanya sebesar 5,1% - 5,5%. Angka tersebut lebih rendah dari target pemerintah di level 5,4% - 6,1%.

Kamis (7/6) Faisyal memperkirakan dollar AS akan melemah lantaran pelaku pasar mencermati testimoni mantan Direktur FBI James Comey pada penyelidikan tentang dugaan keterlibatan Rusia dalam kampanye Presiden Donald Trump. Meski demikan, rupiah sulit mengambil peluang untuk menguat. "Sebab, investor masih akan memburu safe haven," imbuhnya.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×