kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Ruang PTPP mencari pinjaman masih lebar


Rabu, 03 Mei 2017 / 22:07 WIB
Analis: Ruang PTPP mencari pinjaman masih lebar


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pendapatan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sepanjang kuartal I tahun ini mengalami kenaikan sekitar 13% menjadi Rp 2,92 triliun dari sebelumnya Rp 2,59 triliun.

Kenaikan itu diperoleh setelah PTPP mencatat kontrak baru sebesar Rp 6,67 triliun per kuartal I 2017. Jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, maka perolehan kontrak baru tersebut mengalami kenaikan sebesar 38% dari sebelumnya Rp 4,83 triliun.

Franky Rivan, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai, kinerja PTPP positif. Namun, masih lebih lambat dibanding kompetitornya yang sama-sama berstatus emiten pelat merah.

Kendati demikian, PTPP masih memiliki ruang yang lebih lebar untuk berekspansi. Pasalnya, PTPP masih memiliki leverage yang lebih lebar dibanding para kompetitornya itu.

Gambarannya, per Desember 2016 PTPP berada dalam posisi net cash. Hingga akhir 2017 saja posisi net gearing PTPP masih berada di bawah level 0,5 kali.

Bandingkan dengan WSKT yang posisi net gearing-nya sudah berada di atas level 0,5 kali per Desember 2016.Franky memprediksi, rasio utang WSKT tersebut bakal naik mendekati 1 kali hingga akhir 2017.

"Dengan basis modal yang kuat, PTPP memiliki cukup alasan untuk memenangi banyak tender proyek," kata Franky.

Atas dasar ini, ia masih mempertahankan rekomendasi buy PTPP dengan target harga Rp 4.200 per saham.

Asal tahu saja, dengan pencapaian kinerja tersebut, kemampuan PTPP untuk mencetak laba perlahan meningkat. Hal ini terlihat dari margin laba yang ditorehkan emiten pelat merah tersebut sepanjang kuartal I 2017.

Pada periode itu PTPP mencatat margin laba bersih sebesar 5,5%. Bandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dimana margin PTPP masih berada pada level 5%.

"Kenaikan margin itu menunjukkan kemampuan kami untuk menjaga kualitas laba bersih sekaligus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," jelas Direktur Utama PTPP Tumiyana, Rabu (3/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×