Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan penyedia kabel optik, PT Link Net Tbk (LINK) membidik kota-kota besar lapis pertama dalam ekspansi jaringan. Sampai dengan semester 1-2017, LINK telah menggunakan belanja modal sebesar Rp 408 miliar, dari capex yang dipatok Rp 1 triliun.
Pada semester 1-2017, LINK membukukan pendapatan semester 1-2017 sebesar Rp 1,65 triliun. Angka ini meningkat 18,48% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 1,39 triliun.
Dari sisi bottomline, laba bersih LINK pada semester 1-2017 yakni Rp 490,23 miliar. Angka ini meningkat 23,35% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 397,44 miliar.
Muhammad Nafan Aji analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan peningkatan kinerja LINK karena adanya peningkatan permintaan pada produk perusahaan. Diantaranya seperti internet kabel, tv kabel, maupun layanan jasa.
"Sehingga banyak konsumen yang masih setia dalam menggunakan produk dan jasanya," terang Nafan kepada KONTAN, Minggu (6/8).
Dia memprediksi sampai dengan akhir 2017, pendapatan LINK diproyeksi meningkat 10% menjadi Rp 3,2 triliun. Sedangkan laba bersih diprediksi naik 15% menjadi Rp 945 miliar. Nafan merekomendasikan buy LINK dengan target harga di level 5.575.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News