Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hanya tinggal selangkah lagi bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk mencetak rekor barunya. Pasalnya, kemarin indeks berhasil ditutup diatas level 5.200. Kendati demikian, masih ada sejumlah syarat yang masih dipenuhi guna memperkuat tren naik IHSG.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bilang, potensi kekuatan naik kembali membesar setelah IHSG berhasil bertahan dengan menutup perdagangan pada level di atas 5.200.
"Namun, target resistance terdekat pada 5.206 harus mampu dilampaui supaya bisa memperkokoh pondasi dari pola uptrend jangka pendek IHSG," ujar William, (3/9).
Menurutnya, target resistance berikutnya berada pada level 5.223, sebagai level tertinggi pada 2014. Sementara, support saat ini berada pda level 5.165.
Dalam timeframe jangka menengah IHSG masih didalam jalur uptrend. Cermati saham BJTM, BBTN, BBNI, AKRA, EXCL, ISAT, PWON, dan PGAS.
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menilai, sepertinya IHSG masih akan melanjutkan pnguatannya hari ini. Menurutnya, aksi beli pelaku pasar yang menjaga penurunan IHSG tidak melebihi low di 5.129 diperkirakan akan berlanjut menjadi lebih agresif dengan mendorong kenaikan menembus all time high di 5.250.
"Jadi, proses membentuk tren kenaikan baru akan dimulai," tandas Yuganur. Dia memprdiksi, IHSG hari ini akan berada pada rentang support 5.145-5.067 dan resistance 5.250-5.350. Cermati saham ADRO, ASII, ENRG, dan LPKR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
