Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membuka perdagangan dengan penguatan di awal September ini. Posisi terakhir IHSG saat ini berada di level 5.177,62.
"Sang banteng bangkit kembali," tandas Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko, Selasa (2/9). Menurutnya, IHSG hari ini berada pada rentang support 5.145 - 5.067 dan resistance 5.250 - 5.350.
Namun, dia menambahkan, target resistance all time high di 5.250 masih merupakan target penting IHSG yang harus ditembus. Karena jika level itu ditembus, IHSG akan membentuk minor uptrend baru.
"Cermati saham TLKM, BMRI, BUMI, dan PGAS," ujar Yuganur.
Sementara analis First Asia Capital David Sutyanto menilai, IHSG hari ini akan bergerak bervariasi. IHSG akan dipngaruhi oleh bursa Wall Street tadi malam tutup memperingati hari buruh. Sedangkan indeks utama zona euro ditutup flat menyusul memburuknya perkembangan krisis Ukraina.
"Minimnya minat bertransaksi membuat penguatan lanjutan rawan aksi ambil untung. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support 5.150 dan resistance di 5.210 berpeluang menguat terbatas," jelas David.
Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang 5.150 - 5.125 dan resistance 5.190 - 5.210. Dia merekomendasikan saham TLKM, UNVR, JPFA, INDF, RALS, JSMR, dan ICBP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News