Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
"Yang disebabkan oleh lebih rendahnya pengerjaan konstruksi akibat pandemi Covid-19, pasar properti yang belum pulih, beserta faktor cuaca seperti heavy rainfall," jelasnya.
Berdasarkan Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen nasional pada kuartal I-2020 tercatat sebesar 14,90 juta ton atau mengalami penurunan 4,91% yoy.
Baca Juga: IDX BUMN20 terkoreksi, empat saham pelat merah ini masih menguat
Namun demikian, Nafan tetap merekomendasikan maintain buy saham SMGR dan INTP. Target harga terdekat untuk SMGR adalah Rp 10.575, adapun harga saat ini Rp 9.400.
Sedangkan target harga INTP Rp 12.925, dan untuk jangka panjang Rp 17.300. Adapun harga INTP saat ini Rp 12.200.
Sedangkan untuk SMCB, dia melihat secara teknikal pergerakan sahamnya masih belum terlalu likuid. Bila dilihat dari kinerja keuangan sebenarnya ada trenĀ pendapatan yang bagus dari 2017, namun SMCB baru mencetak laba di 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News