kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Analis prediksi pertumbuhan konsumsi semen turun 5%, begini rekomendasinya


Minggu, 14 Juni 2020 / 16:32 WIB
Analis prediksi pertumbuhan konsumsi semen turun 5%, begini rekomendasinya
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI), volume penjualan semen sampai Agustus 2019 ini tercatat sebanyak 42,03 juta ton atau turun 2,26% dibandingkan pe


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

"Yang disebabkan oleh lebih rendahnya pengerjaan konstruksi akibat pandemi Covid-19, pasar properti yang belum pulih, beserta faktor cuaca seperti heavy rainfall," jelasnya.

Berdasarkan Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen nasional pada kuartal I-2020 tercatat sebesar 14,90 juta ton atau mengalami penurunan 4,91% yoy.

Baca Juga: IDX BUMN20 terkoreksi, empat saham pelat merah ini masih menguat

Namun demikian, Nafan tetap merekomendasikan maintain buy saham SMGR dan INTP. Target harga terdekat untuk SMGR adalah Rp 10.575, adapun harga saat ini Rp 9.400.

Sedangkan target harga INTP Rp 12.925, dan untuk jangka panjang Rp 17.300. Adapun harga INTP saat ini Rp 12.200.

Sedangkan untuk SMCB, dia melihat secara teknikal pergerakan sahamnya masih belum terlalu likuid. Bila dilihat dari kinerja keuangan sebenarnya ada tren  pendapatan yang bagus dari 2017, namun SMCB baru mencetak laba di 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×