Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
NEW YORK. Meski dalam sepekan terakhir, harga emas melemah, namun pekan depan emas justru berpeluang menguat.
Sepuluh dari 17 analis dan trader yang disurvei Bloomberg memprediksi pekan depan harga emas akan mengalami reli karena Federal Reserves melanjutkan program pembelian aset dan menahan suku bunga di dekat 0%.
Daniel Briesemann, analis Commerzbank AG di Frankfurt, menyebut The fed tidak membuat perubahan pada kebijakan moneternya. Sementara, tingkat bunga acuan akan dipertahankan di level rendah untuk jangka waktu yang panjang.
"Pada akhirnya kondisi ini bakal mendorong lebih kuatnya permintaan terhadap emas," ujarnya.
Hingga pukul 16.20 WIB, emas untuk kontrak pengiriman April 2011 di Divisi COMEX bursa NYMEX-AS masih berada di US$ 1.317 per ons troy, atau di bawah harga penutupan kemarin yaitu US$ 1.319,8 per ons troy. Namun, posisi saat ini sudah mengalami penguatan dibanding perdagangan tadi pagi yang sempat jatuh di US$ 1.309,1 per ons troy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News