Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sambil menanti respon perusahaan properti pada pangkas suku bunga Bank Indonesia terbaru, analis memilih untuk mencermati recurring income emiten.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Yehuda Anthony Harahap membandingkan dari sejumlah emiten properti, Pakuwon Jati Tbk memiliki catatan kinerja yang menarik.
Menurutnya, perbandingan antara marketing sales dan recurring income emiten berkode PWON ini imbang di 50:50.
Mengutip laporan keuangannya, sejumlah properti yang berada di bawah kontrak PWON adalah Tunjungan Plaza I (Plaza East), Tunjungan Plaza III (Plaza Central), Tunjungan Plaza IV (Plaza West), Tunjungan Plaza V, Eastcoast Center, Mal Gandaria City, Mal Kota Kasablanka, Pakuwon Mall, Royal Plaza dan Blok M Plaza.
Yehuda mencatat peforma Mall Kota Kasablanka sangat bagus, pasalnya dengan tingkat okupansinya yang diatas 90% menjadikannya kontributor besar pada keuangan emiten.
"Dan biasanya mereka mengunci kontrak tenant sampai 10 tahun," kata Yehuda.
Sedangkan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih didominasi properti sales sebanyak 70:30, sama dengan Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di 80:20.
Hal ini cukup normal mengingat BSDE memang fokus pada manajemen mereka di sales. Pengembangan BSD City juga mendapatkan dorongan dari hasil penjualan tanahnya.
Yehuda memberikan prediksi pada tahun ini nilai marketing sales BSDE dapat mencapai level Rp 6,8 triliun, naik dari tahun sebelumnya di Rp 6,2 triliun.
Sedangan CTRA dirasa Yehuda bakal fokus pada pengembangan proyek diluar Jawa seperti di Medan dan Makassar. "Apalagi di Medan pembangunan makin cepat dengan proyek jalan tol Medan-Binjai di sana," jelas Yehuda.
Emiten ini tengah mempersiapkan CitraLand City Losari Makassar, dan Beverly Hills di CitraLand Bagya City medan. Sebelumnya CTRA juga telah merilis proyek CitraLand Tallasa City Makasar.
Yehuda memberikan rekomendasi Hold untuk PWON dengan target harga akhir tahun di Rp 710 per saham. Buy untuk BSDE dengan target price (TP) Rp 2.100 per saham dan Buy CTRA dengan TP Rp 1.480 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News