kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis: Pangsa pasar bertahan, trading buy saham Surya Citra


Jumat, 02 Maret 2018 / 14:39 WIB
Analis: Pangsa pasar bertahan, trading buy saham Surya Citra
ILUSTRASI. Surya Citra Media Tbk


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penonton channel televisi menjadi acuan terhadap kinerja emiten media. Beberapa channel televisi masih dapat mempertahankan pangsa pasar penontonnya.

Christine Natasha, analis Mirae Asset Sekuritas menyatakan, mengutip data Nielsen, bulan Februari 2018, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dapat mempertahankan pangsa pemirsa sepanjang masa sebesar 32,7%. Diikuti oleh MNCN di tempat kedua dengan pangsa pasar 31,8%.

“Untuk segmen prime-time, saluran televisi unggulan SCMA, yaitu SCTV telah menunjukkan jumlah penonton yang kuat sebesar 20,5% pada Februari,” kata Christine dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (2/3).

Sedangkan pada Januari 2018, penonton SCTV sekitar 20,4% dan pada Desember 2017 sekitar 18,8%. Meskipun pada saluran Indosiar, jumlah pemirsa prime-time ada pengurangan pada Januari dari 15,6% menjadi 15,0%.

Di sisi lain, pangsa pemirsa prime time saluran televisi utama MNCN, RCTI turun 80 basis poins (bps) menjadi 14,5% pada Februari. Berbeda dengan saluran TV lainnya seperti global TV dan MNC TV yang menunjukkan ketahanan pada pangsa permirsa.

Global TV mencatat pangsa pemirsa prime time 7,4%, naik dari Januari sebesar 6,5%. Sementara, MNC TV mencatat pangsa pemirsa prime-time 11,2% dari Januari sebesar 11,3%.

Christine mempertahankan rekomendasi overweight sektor media. Dia berharap, rilis kinerja keuangan 2017, bisa memenuhi harapan. MNCN mencatat pertumbuhan pendapatan kuartal IV-2017 sebesar 15,6% (yoy).

Dia merekomendasikan trading buy saham SCMA dengan target harga Rp 2.915 per saham, dan buy saham MNCN dengan target harga Rp 1.730 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×