kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Analis: meski sudah oversold, IHSG masih mungkin melanjutkan penurunan


Jumat, 23 September 2011 / 08:55 WIB
Analis: meski sudah oversold, IHSG masih mungkin melanjutkan penurunan
ILUSTRASI. Erick Thohir mengaku telah diberi tugas untuk menyiapkan vaksin Covid-19 kategori mandiri. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada perdangan Kamis (22/9), indeks Dow Jones ditutup turun 391 point (3,51%) ke level 10.733,83. Jika dihitung sejak Rabu, Dow telah mencatatkan penurunan dua hari terbesar sejak Desember 2008. Data klaim tunjangan penggangguran di Amerika Serikat (AS) yang tercatat lebih tinggi dari estimasi turut memperparah keadaa bursa.

Kemarin (22/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 328 point (8,88%) ke level 3.369,14. Ini merupakan penurunan terbesar dalam setahun terakhir. Menurut catatan eTrading Securities, investor asing melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp 1,7 triliun dengan saham-saham yang paling banyak di jual adalah ASII, BMRI, BBRI, BUMI, dan INDF.

"Secara teknikal, setelah menembus garis MA200-nya, IHSG kembali terkoreksi dengan membentuk pola bearish marubozu yang mengindikasikan sinyal bearish continuation meskipun pergerakan indikator sudah terlihat memasuki fase oversold," jelas Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading.

Dia memprediksi, pada perdagangan hari ini (23/9), IHSG masih akan melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada kisaran 3.309-3.405. Saham-saham yang layak dicermati antara lain BWPT, BUMI, dan MAPI.

Sementara itu, Reza Priyambada, Managing Researh Indosurya Asset Management meramal, pada perdagangan Jumat (23/9), IHSG akan berada pada kisaran support 3.288-3.309 dan resistance 3.590-3.810.

"Jika dilihat dari sentimen yang ada, IHSG masih akan terpengaruh oleh pelemahan bursa-bursa saham global, namun, dari sisi teknikal, kondisi pasar memang sudah kelewat oversold dan seharusnya bisa menjadi pemicu akumulasi saham-saham unggulan yang jatuh terdiskon," papar Reza. Dia menambahkan, penurunan indeks kali ini bukan disebabkan oleh penurunan kinerja emiten sehingga masih banyak emiten yang bisa dikoleksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×