Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengutip Bloomberg pada Kamis (7/2) pukul 19.00 WIB pasangan mata uang AUD/USD menguat 0,06% di level 0,7109. Analis PT Astronacci International, Anthonius Edyson menilai bahwa AUD/USD dalam kondisi rebond.
“Artinya AUD/USD cenderung terkoreksi,” kata Edyson kepada Kontan.co.id, Kamis (7/2). Hal ini sejalan dengan testimoni Reserve Bank Australia (RBA)yang cenderung dovish. Australia diprediksi hanya menaikkan suku bunga sekali atau bahkan tidak sama sekali di tahun ini.
Ini juga membuat National Australia Bank (NAB) tidak percaya diri terhadap peluang bisnis ke depan. Berdasarkan rilis data NAB business confidance (6/2) berada di level 1. Turun 2 poin dari rilis data sebelumnya di level 3 pada Oktober tahun lalu.
Ditambah rilis data non-farm payroll Amerika Serikat pada akhir pecan lalu di atas prediksi yakni di level 304.000 sebelumnya diperkirakan hanya berada di level 165.000. “Ini berdampak poritif bagi dollar AS,” katanya.
Edyson mengamati secara teknikal pergerakana pasangan mata uang AUD/USD membentuk pola double top dan mulai melemah di bawah exponential moving average (MA) 21. Hal ini mengonfirmasi bahwa pelemahan dapat berlanjut.
Ia merekomendasikan sell on strength untuk AUD/USD. Adapun rentang support berada di level 0,6918-0,6992 dan resistance di kisaran 0,7203-0,7236.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News