kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Merdeka Copper (MDKA) dapat manfaatkan momentum wabah virus corona


Selasa, 04 Februari 2020 / 15:56 WIB
Analis: Merdeka Copper (MDKA) dapat manfaatkan momentum wabah virus corona


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan dihadapi dilema akibat merebaknya wabah virus corona, tak terkecuali PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Pasalnya, merebaknya virus corona menekan harga komoditas termasuk produk pertambangan. 

Di sisi lain, virus corona membuat investor beralih ke safe haven atau aset aman seperti emas. Alhasil, harga emas dunia terus terkerek.

Analis RHB Sekuritas Ghibran Al Imran mengatakan, wabah virus corona dapat menjadi ajang mencari cuan untuk emiten dengan kode saham MDKA ini.

“Perusahaan dapat memanfaatkan momentum dimana harga emas sedang tinggi,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/2).

Baca Juga: Ini saham-saham yang bisa ditransaksikan secara marjin dan shortsell bulan Februari

Melansir data Bloomberg, rata-rata harga emas spot telah mencapai di atas US$ 1.500 per ons troi sepanjang tahun ini. Bahkan harga emas pernah mencapai US$ 1.589,2 per ons troi pada 30 Januari menjadikan rekor harga tertinggi selama enam tahun.

MDKA dapat meningkatkan pendapatan mereka lantaran investor mulai beralih ke aset emas serta meningkatnya harga emas itu sendiri. Ghibran menambahkan, emas menjadi pilihan yang menarik bagi investor di tengah ketidakpastian.

Selain dapat mendulang cuan dari harga emas yang sedang meningkat, menurut Ghibran kondisi merebaknya virus corona ini membuat permintaan emas dari bank sentral akan meningkat.

“Berkaca saat US-China trade war, pembelian emas oleh sentral bank beberapa negara di dunia meningkat,” terangnya.

Di sisi lain, harga komoditas pertambangan seperti tembaga dan perak yang juga produk MDKA tertekan karena wabah virus corona. Bahkan harga komoditas tembaga mencatatkan rekor penurunan terlama sepanjang 13 hari berturut-turut.




TERBARU

[X]
×