kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis menilai stock split sebagai upaya menarik investor retail


Minggu, 13 Oktober 2019 / 16:32 WIB
Analis menilai stock split sebagai upaya menarik investor retail


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten berencana memecah nilai sahamnya (stock split). Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai aksi ini sebagai strategi perusahaan menarik investor. 

"Kalau stock split terjadi, secara otomatis akan mempengaruhi likuiditas dan valuasi akan sedikit berkurang sehingga pergerakan harga saham aktif dan menarik bagi investor," jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (13/10). 

Salah satu perusahaan yang berencana melakukan stock split adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), meski mereka belum mengumumkan soal rasionya. Nafan melihat, UNVR idealnya melakukan rasio stock split 1:10. Dengan rasio tersebut, UNVR bisa menarik investor ritel. 

Baca Juga: Melirik saham-saham jawara market caps, siapa yang menarik?

"UNVR ini emiten bagus. Diharapkan dengan stock split bisa meningkatkan animo," jelas Nafan. 

Saat ini, Nafan menilai harga UNVR sudah terlalu mahal. Pada penutupan pasar Jumat (11/10) harga UNVR bertengger di Rp 44.175 dengan price earning ratio (PER) 45,49 kali. Dengan stock split maka PER akan semakin kecil. "PER kecil berarti atraktif," imbuh dia. 

Selain UNVR, PT Andira Agro Tbk (ANDI) juga akan melakukan stock split. ANDI tercatat memiliki PER paling tinggi yaitu 174,09 kali. Pada penutupan pasar Jumat (11/10) harga ANDI bertengger di level Rp 1.915. Rencananya, emiten ini akan melakukan pemecahan nilai saham dengan rasio 1:5.

Baca Juga: Stock split dilakukan karena emiten melihat harga sahamnya sudah mahal

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga dikabarkan berencana melakukan stock split. Adapun, PER ITMG sebenarnya tercatat cukup rendah yaitu 7,29 kali. Dengan PER yang terbilang kecil, maka setelah stock split nilai tersebut akan lebih kecil, sehingga Nafan menilai ITMG semakin atraktif. 

"ITMG perlu stock split agar para investor ritel bisa dan mampu mengoleksi saham ini," ujar dia. Adapun harga ITMG pada penutupan pekan lalu tercatat Rp 12.925. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×