kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Analis Mega Capital: The Fed cenderung hawkish, IHSG bisa positif pada 2019


Kamis, 20 Desember 2018 / 21:16 WIB
Analis Mega Capital: The Fed cenderung hawkish, IHSG bisa positif pada 2019
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Mega Capital Sekuritas Adrian M Priyatna menilai naiknya suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve Fund Rate) justru memberi angin segar bagi prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun depan.

"Harusnya, dampak ke IHSG cenderung positif, karena pada saat kenaikan kemarin The Fed cenderung bersikap lebih hawkish," kata Adrian kepada Kontan.co.id, Kamis (20/19).

Langkah The Fed dinilai positif, setelah mereka mengungkapkan tahun depan hanya akan menaikkan tingkat suku bunga dua kali hingga tiga kali dari sebelumnya tiga kali hingga empat kali. Dengan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) kemarin, turut mengindikasikan semakin terbatasnya kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRR) yang selama ini naik menyesuaikan dengan FFR.

"Jadi, begitu laju kenaikan suku bunga mulai lebih terbatas, serta pasar yang telah menyesuaikan dengan kenaikan tingkat suku bunga, maka dapat memberikan pengaruh positif bagi sektor-sektor yang terpengaruh dengan kebijakan suku bunga. Namun asumsi tersebut hanya terjadi jika tahun depan ekonomi AS tidak resesi," ungkapnya.

Makin terbatasnya potensi kenaikan suku bunga, juga akan memberikan sentimen positif maupun pengaruh pada sektor perbankan dan properti. Kedua sektor tersebut dinilai sudah dapat menyesuaikan kinerjanya di tahun depan.

"Investor mungkin sudah bisa mulai akumulasi, terutama di sektor-sektor seperti perbankan dan properti. Namun tetap perlu waspada oleh data ekonomi AS sepanjang 2019," jelasnya.

Untuk tahun depan, Mega Capital Sekuritas memperkirakan IHSG setahun penuh akan berada di kisaran support 6.380 dan level resistance 6.685. Di mana, investor sudah bisa melirik saham-saham seperti BMRI, BBNI, BBRI, BBTN, BNGA, PPRO, PTPP, ADHI, PTPP, ASRI, PWON, CTRA, SMRA, BSDE dan WSKT.

"Untuk jangka pendek menyambut awal tahun sudah bisa (buy), walau seharusnya sentimen sepanjang tahunnya sudah positif," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×