kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG terpangkas 0,86% hingga tutup pasar sesi I


Kamis, 20 Desember 2018 / 12:15 WIB
IHSG terpangkas 0,86% hingga tutup pasar sesi I
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun makin dalam hingga akhir perdagangan sesi I, Kamis (20/12). Pukul 12.00 WIB siang ini, IHSG turun 52,99 poin atau 0,86% ke 6.123,10.

Penurunan IHSG ini diiringi oleh volume transaksi yang mencapai 5,68 miliar saham dan nilai transaksi Rp 4,95 triliun. Sebanyak 249 saham turun harga hingga jeda perdagangan. Kenaikan harga masih tampak pada 126 saham dan 108 saham flat.

Delapan sektor turun bersama dengan IHSG. Sektor industri dasar melorot 1,25%, diikuti sektor keuangan yang tergerus 1,15%. Sektor manufaktur turun 0,95% dan sektor baran konsumer turun 0,93%. Sektor konstruksi pun melorot 0,85%.

Hanya dua sektor yang menguat hingga tutup perdagangan sesi I. Kedua sektor ini adalah sektor perkebunan yang naik 0,09% dan sektor tambang dengan kenaikan 0,04%.

Berikut top losers LQ45 hingga akhir sesi I:

  • PT Waskita Karya Tbk (WSKT) -2,79%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -2,58%
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -2,24%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,56%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 1,47%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 0,80%

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 110,62 miliar. Net sell asing terbesar adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 116,6 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 14,4 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 12,1 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 59,2 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 29,1 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 15,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×