Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Memburuknya krisis utang di Yunani telah memicu sentimen negatif di pasar modal dalam negeri. Itulah sebabnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pertama hari ini terpangkas 1,26% menjadi 4.920.
Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, secara riil sebenarnya tidak ada hubungannya antara apa yang terjadi di Yunani dengan Indonesia. Apalagi neraca perdagangan antar kedua negara tersebut juga kecil 0,059% dari total perdagangan Indonesia. "Itu juga ditopang oleh perdagangan non migas," katanya.
Jadi, menurut Reza, apa yang terjadi di Yunani sebenarnya tidak menganggu Indonesia. Hal yang sama dikatakan oleh Analis Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo. "Pengaruh langsung tidak ada, hanya pengaruh sentimen," katanya.
Reza menambahkan, Indonesia terkena imbas tidak langsung, karena masalah Yunani telah membuat euro melemah. "Nah, kalau euro melemah terhadap USD, bagaimana dengan kondisi rupiah," katanya. Akibat sentimen negatif dari Yunani, euro melemah sehingga membuat rupiah juga melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News