kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Analis: Laba bersih TLKM di bawah prediksi


Senin, 09 Maret 2015 / 14:31 WIB
Analis: Laba bersih TLKM di bawah prediksi
ILUSTRASI. Sakit pinggang


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengantongi laba bersih Rp 14,6 triliun di tahun 2014. Perolehan laba bersih TLKM tumbuh 3% dibanding tahun 2013 sebesar Rp 14,2 triliun. 

Ariyanto Kurniawan, analis Mandiri Sekuritas dalam riset tanggal 9 Maret 2015 menyebutkan, laba bersih TLKM berada di bawah prediksi Mandiri Sekuritas serta konsensus sebesar Rp 15,2 triliun - Rp 15,3 triliun. Hal ini lantaran laba bersih TLKM di kuartal IV-2014 sebesar Rp 3,2 triliun turun 21% dari kuartal sebelumnya dan hanya naik 1% secara year on year (yoy). 

Menurut Ariyanto, lemahnya kinerja TLKM di kuartal IV-2014 disebabkan oleh dua hal. Pertama, kenaikan beban depresiasi sebesar 32% quarter on quarter (qoq) menjadi Rp 5,1 triliun. Kedua, kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 189% kuartalan menjadi Rp 1,6 triliun. 

Margin operasional dan margin EBITDA pada kuartal IV-2014 turun masing-masing menjadi 30,4% (dari 33,6% pada kuartal III-2014) dan 51,7% (dari 53% pada kuartal III-2014). Meskipun demikian, EBITDA perseroan sepanjang tahun 2014 sebesar Rp46,8 triliun sejalan dengan prediksi Mandiri Sekuritas dan konsensus. "Kami akan menyampaikan update lagi ketika sudah ada detail kinerja operasional perusahaan," tulis Ariyanto dalam risetnya. 
 
Ariyanto merekomendasikan neutral saham TLKM dengan target harga Rp 2.900 per saham. Ariyanto menilai TLKM memiliki posisi kuat di sektornya dengan neraca keuangan yang sehat dan yield dividen atraktif sebesar 4%. 

Ariyanto merekomendasikan neutral karena ada risiko penurunan sebesar 3% terhadap target harga Rp 2.900 per saham. Saat ini TLKM ditransaksikan pada valuasi rasio harga saham terhadap laba (PE ratio) proyeksi tahun 2015 sebesar 17,7x. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×