Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Benakat Integra Tbk (BIPI) membidik laba bersih tahun ini sebesar US$ 45 juta. Padahal, tahun lalu, BIPI masih membukukan rugi bersih sebesar US$ 170,82 juta.
Manajemen BIPI menyatakan, kenaikan harga batubara menjadi sentimen positif bagi kinerja perusahaan. Meski demikian, hal tersebut belum terlihat signifikan bagi kinerja saham BIPI.
"Kenaikan harga minyak tampaknya belum seluruh terserap pada pergerakan saham BIPI yang masih dalam tren pelemahan," kata Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (28/9).
Reza menyarankan, untuk sementara menghindari saham BIPI hingga volume jual mereda atau berkurang. "Trading sell jika level 80 gagal bertahan. Dengan support 76-78 dan resistance di 88-92," imbuhnya.
Kamis (28/9) pukul 09.45 WIB, saham BIPI turun ke level Rp 83 dari sebelumnya Rp 84 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News