Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat, namun sejumlah analis menilai, penguatan yang terjadi masih sangat lemah. Tommy Yu, technical analyst Jsxpro.com melihat, kenaikan indeks yang terjadi hari ini hanya merupakan technical rebound saja sehingga berpotensi untuk turun kembali.
"Kenaikan hari ini belum bisa memastikan index revearsal. Apalagi volume transaksi masih sepi hanya sebanyak Rp 1,3 triliun per pukul 10.57," jelasnya kepada KONTAN.
Tommy menjelaskan, konfirmasi candle pada hari Rabu (2/2) menunjukkan, jika indeks mampu membentuk higher low dan higher high, indeks berpotensi menuju level resisten pada posisi 3.530. "Namun, bila candle besok membentuk lower high dan lower low, maka ada kemungkinan koreksi akan berlanjut ke level 3.310," urainya.
Jika bicara secara sektoral, dalam minggu ini, Tommy melihat ada dua sektor yang bakal ramai yaitu sektor perbankan dan batubara. "Tapi yang paling berpotensi naik tinggi adalah batubara," tandasnya.
Kendati begitu, Tommy menyarankan agar investor wait and see dulu. "Saya tidak akan memberikan rekomendasi apa pun karena hampir semua saham dengan kapitalisasi besar jelek. Saya belum yakin dengan kondisi pasar saat ini. Meski batubara bisa naik tinggi, tapi belum bisa confirm untuk beli. Semua ini murni berdasarkan analisa teknikal ya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News