Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (24/10) ditutup menguat 20,64 poin atau 0,45% di angka 4.567,14. IHSG sesi kedua diprediksi masih berlanjut penguatanya.
Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities menyampaikan IHSG yang menguat pada sesi pertama akibat optimisme kinerja laporan keuangan emiten kuartal III 2013 dan didukung juga dengan data flash manufacturing PMI China yang lebih tinggi dari perkiraan.
"Sesi II ini kami masih lihat pelanjutan penguatan dari sesi I namun perlu diperhatikan data manufaktur PMI negara-negara Eropa yang akan dirilis siang nanti," jelas Dimas kepada KONTAN.
Dia bilang, data PMI ini dapat mempengaruhi pergerakan pasar modal karena menunjukkan keadaan perekonomian negara-negara Eropa dari sudut pandang industri manufakturnya.
Dimas memprediksi rentang pergerakan IHSG di sesi II pada level support 4.510 dan level resistance 4.590. Adapun saham yang direkomendasikannya adalah TLKM, BMRI, ADHI, MLPL, BBNI, BHIT, DILD dan INTP.
Kiswoyo Adi Joe, Managing Director Investa Saran Mandiri memprediksi IHSG sesi kedua bergerak sideways di rentang 4.500-4.600.
"Market masih menunggu berita inflasi juga soal kenaikan UMP di akhir bulan, angka inflasi dan neraca perdagangan di awal bulan depan," ungkapnya. Adapun saham yang menjadi pilihan Kiswoyo adalah INDF, PGAS, dan TLKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News