Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi II hari ini (23/4) diperkirakan sejumlah analis masih akan mengalami pelemahan terbatas. Analis Millenium Danatama Sekurita Probo Sujono mengungkapkan, jika dilihat dari pergerakan indeks di sesi I, maka indeks sesi II ini masih akan melanjutkan pelemahan.
"Secara keseluruhan, indeks sesi II masih akan negatif. Tapi posisi selama sesi II masih lebih baik jika dibandingkan penutupan sesi I," kata Probo pada Selasa (23/4).
Menurut Probo, pergerakan indeks pada sesi II akan mengalami sedikit rebound. Sebab, secara teknikal, pergerakan indeks selama dua hari sebelum ini menunjukkan tren koreksi. "Indeks menunjukkan tren koreksi meski tidak tahu akan seberapa dalam. Jika tren koreksi masih berlanjut, diharapkan tidak akan lebih dalam dari 4.900 dan dapat bertahan di level tersebut," ucap Probo.
Karena itu, Probo memperkirakan indeks pada sesi II ini akan berada pada support 4.970 dan resistance pada 4.997. Untuk saham yang dapat diperhatikan, Probo merekomendasikan saham BRAU dan ERAA.
Senada dengan Probo, analis dari Trust Securities Reza Priyambada juga memperkirakan hal yang sama. Aksi jual masih akan mendominasi pergerakan IHSG pada sesi II ini. Meski begitu, kata Reza, diharapkan pada sesi II, indeks dapat tersengat sentimen positif dari rilis data manufaktur bursa Eropa, setelah pada sesi I tersengat sentimen negatif berupa data manufaktur China.
"Jika data dari Eropa bisa positif, diharapkan hal itu mampu mengimbangi sentimen negatif dari China sebelumnya," kata Reza.
Reza memperkirakan, pergerakan indeks sesi II akan berada pada support level 4.964-4.075 dan resistance pada 4.983-5.000. Untuk saham yang dapat diperhatikan, Reza merekomendasikan saham AKRA, PWON, ULTJ dan juga ERAA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News