kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis: IHSG masih akan terdongkrak sentimen Asia


Rabu, 22 Mei 2013 / 13:54 WIB
Analis: IHSG masih akan terdongkrak sentimen Asia
ILUSTRASI. Serial Korea Extracurricular merupakan salah satu serial di Netflix yang ceritakan tentang kerusuhan siswa sekolahan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 0,3% atau naik 17,7 poin, pada 5.206,46. Analis PT Asjaya Indosurya Securities Dimas Adrianto mengungkapkan, penguatan ini mengekor pergerakan positif dari bursa Asia.

Dimas memperkirakan, IHSG sesi II masih akan menguat terbatas terpengaruh optimisme regional setelah bursa Nikkei menguat karena BoJ melanjutkan kebijakan stimulusnya. "Penguatan yang juga terjadi pada saham-saham kapitalisasi besar yang melemah pada hari perdagangan sebelumnya juga akan turut kembali mendorong penguatan indeks siang nanti," kata Dimas, Rabu (22/5).

Selain itu, lanjut Dimas, investor juga masih menantikan pernyataan pimpinan The Fed nanti malam mengenai kelanjutan kebijakan stimulus.

Dia memperkirakan, IHSG sesi II akan berada pada rentang support di level 5.170 dan resistance di level 5.240. Untuk saham yang dapat diperhatikan, Dimas merekomendasikan saham BUMI, BISI, ASII, ELTY, UNSP, ATPK, EXCL juga TBIG.

Senada, analis dari Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memperkirakan perdagangan IHSG pada sesi II ini akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas.

Menurut Satrio, penguatan terbatas indeks lantaran terjadinya teknikal rebound dari saham-saham yang kemarin mengalami tekanan jual terlalu dalam seperti TLKM, ASII, BMRI. Kenaikan indeks juga disokong oleh rebound-nya harga saham-saham crude palm oil (CPO).

"IHSG cukup lambat dalam melakukan resistance testing di level 5.200-5.250. Resistance di level ini kuat. Sejauh ini IHSG masih bergerak naik meski tipis," kata Satrio.

Satrio memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran support level 5.160 dan resistance di level 5.250. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, Satrio merekomendasikan saham seputar komoditas seperti AALI.

"Pemodal sebaiknya berhati-hati karena kita mendekati deadline kenaikan subsidi. Dikhawatirkan investor asing bisa berbalik arah," ucap Satrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×